WHY I STOPPED WRITING EVENT REPORT

Written by 4 Comments

Kalau ada yang perhatiin, udah lama banget gw ga nulis tentang event report lagi. Kalaupun ada, cuma sempilan dikit di antara bacotan review. Alasan utamanya adalah karena menurut gw event report itu (biasanya) ga ada manfaatnya untuk pembaca. Pada dasarnya gw mau nulis apa yang gw mau baca. Gw selain nulis blog, gw juga baca blog orang lain. Jadi gw juga menempatkan diri gw sebagai pembaca. Gw sendiri males baca event report ya karena menurut gw ga ada manfaatnya + biasanya gw udah liat event itu ngapain aja dari instastory.
Gini, biasanya event itu diadakan cuma 1 kali, undang beberapa blogger, dijelasin tentang produk, kadang ada activity, selesai. Kalau gw ceritain tentang event itu begini begitu, pembaca kan juga ga akan mengalami hal yang sama karena event itu udah lewat. Kecuali event itu emang sesuatu yang berulang, misalnya Mizzu Lab, itu kan event yang akan diadakan lagi. Jadi orang yang baca bisa expect acaranya akan seperti apa. 
Atau event itu sesuatu yang baru dan menarik, kayak floating yoga yang baru-baru ini temen-temen gw datengin. Itu sesuatu yang baru dan menarik, at least buat gw, jadi gw mau baca dan menurut gw ada manfaatnya buat gw. Gw jadi tau ada yoga di atas air kayak gitu.
Buat gw review produk lebih menarik dan bermanfaat daripada event report. Gw bisa tau gimana pandangan orang akan produk atau service tertentu dan kalau gw tertarik untuk beli, gw bisa consider apakah akan jadi beli atau tidak. Sebenernya itu sih yang gw cari dari blog, pandangan blogger tersebut. Kalau event report biasanya ga ada review produk, adanya penjelasan yang dijelasin oleh brand manager atau perwakilan dari brand. Mengandung minyak ini, mengandung acid itu, extract bunga ini atau buah itu dan lain sebagainya~ Ya ga salah sih kasih informasi itu, tapi informasi itu biasanya udah bisa didapet dari instagram atau iklan produk tersebut. Di review kan juga bisa dimasukinnya informasi gitu-gitunya. Balik lagi, yang jadi prioritas gw adalah pendapat blogger tersebut. Orang yang udah dapet barangnya, udah coba pake, ngono. Ngerti kan intinyaaaaaaa.
Gw rasa di luar sana banyak yang suka juga sama event report.. Kalian suka kah event report? Boleh dong komen share kenapa kalian suka atau ga suka event report dan apa gw harus kembali nulis event report?


follow this blog via Google Friend Connect
find me on other social medias
instagram | twitter | clozette

Tags:

Share:

4 comments

  1. Cella29 September 2018 at 11:21

    Ga usah mamii. Sebagai reader gw juga sejujurnya sangat sependapat sama lu. Uda berapa taon belakangan, kl event report cuma gw skip aja, kurang berfaedah menurut gw.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Vina7 October 2018 at 17:52

      iya sari, diusahakan gw tulis review sama new release yang menarik aja :D

      Delete
  2. Lia Harahap5 October 2018 at 14:51

    Setuju Vina. Kadang memang ada permintaan dari client yang mengharuskan bikin event report. Makanya sekarang diakalin dengan ada cerita pengalaman pribadi (perasaannya, apa yang buat aku seru, dll) dan juga review produk (kalau ada).

    ReplyDelete
    Replies
    1. Vina7 October 2018 at 17:53

      kalau ada pengalaman pribadinya jadi lebih seruuuu, berasa personal gitu <3

      Delete